Aksi Jual di Akhir Pekan, Tekan Pergerakan Greenback
Saturday, May 04, 2019       09:28 WIB

Ipotnews - Dolar AS melempem terhadap sejumlah mata uang partner (basket currency) pada transaksi akhir pekan ini seiring para trader fokus pada aspek yang lebih lemah pada data lapangan kerja AS di periode April.
Sikap para trader tersebut menyingkirkan sentimen positif lapangan kerja yang naik di atas perkiraan serta persentase pengangguran yang terendah dalam 50 tahun terakhir.
Tingkat upah hanya naik 0,2 persen. Analis mengatakan penurunan tingkat partisipasi kerja mendorong aksi jual USD. "Data detil yang lebih rendah tersebut tidak mmeberikan alasan kuat untuk menambah posisi dolar AS yang sudah cukup besar," ujar Eric Viloria, Analis pada Credit Agricole yang berbasis di New York.
Indeks dolar AS turun 0,32 persen ke level 97,521. Per akhir pekan ini, Indeks dolar AS melemah 0,5 persen secara mingguan.
Euro naik 0,21 persen ke USD 1,11955 setelah ke posisi terendah dalam sepekan terakhir di level USD 1,1135. Sementara USD melemah 0,38 persen terhadap yen di posisi 111,09 yen.
USD juga di bawah teknan saat indeks manufaktur sektor jasa periode April turun ke level terendah. Pernyataan Presiden the Fed Chicago Charles Evans dan Presiden the Fed St Louis James Bullard menopang spekulasi bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga kredit pada akhir tahun walaupun Chairman the Fed, Jerome Powell pada dua hari sebelumnya menyatakan bahwa dia tidak melihat kebutuhan untuk menaikkan atau menurunkan suku bunga saat ini.
(Reuters/CNBC/mk)

Sumber : admin